DAFTAR BERITA

Search this blog

Google Translator

Kamis, 23 Desember 2010

Vatikan Klarifikasi Pernyataan Paus Soal Kondom

Jakarta - Gereja Katolik telah mengklarifikasi pernyataan Paus yang menyatakan kontrasepsi dapat digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Pengawas moral Vatikan, Kongregasi Ajaran Iman, mengeluarkan sebuah pernyataan menekankan bahwa beberapa komentator telah salah mengerti dan salah memahami komentar Paus dalam wawancara panjang yang dirilis bulan lalu berjudul Terang Dunia.

Dalam buku itu, Paus mengatakan bahwa kondom bukan solusi nyata atau moral untuk memerangi HIV dan AIDS, tetapi menambahkan bahwa penggunaan kondom dalam beberapa kasus, seperti untuk pelacur laki-laki, bisa menjadi langkah pertama dalam seksualitas manusia yang lebih bermoral dan bertanggung jawab.

Sejak komentar itu dipublikasikan di surat kabar Vatikan bulan lalu, Tahta Suci telah berada di bawah tekanan dari para teolog konservatif untuk mengeluarkan semacam klarifikasi setelah kebingungan yang meluas tentang apakah Paus Benediktus XVI melanggar ajaran gereja.

Sebuah pernyataan Vatikan yang dikeluarkan hari ini menegaskan kembali bahwa gereja menganggap prostitusi tidak bermoral.

"Namun, mereka yang terlibat dalam prostitusi dan menderita positif HIV dan yang berusaha untuk mengurangi risiko penularan dengan penggunaan kondom dapat mengambil langkah pertama dalam menghormati kehidupan orang lain," katanya.

Ini menekankan logika Paus adalah 'sesuai penuh dengan tradisi teologis moral gereja'.

Komentar Benediktus XVI telah menyebabkan kebingungan sejak publikasinya sebelum tanggal rilis resmi dikutip di surat kabar Vatikan L'Osservatore Romano pada 20 November.

Terjemahan Italia resmi membuat dua kesalahan yang memicu kebingungan; ia menggunakan kata dibenarkan dalam analisis Paus dan juga menggunakan versi feminin pelacur sebagai lawan dari maskulin - sebuah perbedaan penting mengingat bahwa kondom dalam hubungan heteroseksual adalah bentuk kontrasepsi buatan, yang ditentang gereja.

tempointeraktif.com

0 comments:

Posting Komentar

 

© Newspaper Template Copyright by Headline News | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks