Melalui telepon dengan perdana menteri Turki, presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa AS akan memberikan dukungan yang kredibel, tidak memihak, dan transparan dalam penyelidikan fakta-fakta di sekitar tragedi ini.
Obama dilaporkan telah berbicara dengan Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa kemarin untuk menyatakan belasungkawanya, atas orang yang terbunuh dalam serangan Israel itu, Gedung Putih mengatakan.
Turki, sekutu utama Amerika Serikat, bereaksi murka karena serangan hari Senin yang menewaskan sedikitnya 20 orang itu.
"Presiden menegaskan pentingnya menemukan cara yang lebih baik untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza tanpa merusak keamanan Israel," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Gedung Putih terlihat sekali berhati-hati. Juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan serangan dini hari di perairan internasional itu sama sekali tidak akan mengubah hubungan apapun yang sudah "terpercaya" antara AS dan Israel.
"Kami sangat mendukung keamanan mereka," kata Gibbs wartawan Selasa. "Itu tidak akan berubah."
Gibbs mengatakan Amerika mendukung usul Dewan Keamanan PBBuntuk melakukan "penyelidikan kredibel, termasuk partisipasi internasional."
eramuslim.com
0 comments:
Posting Komentar