Megan Murphy memegang poster untuk berpartisipasi dalam boobquake (27/4) di Universitas Purdue, Lafayette, Ind. AP Photo/Journal and Courier, John Terhune
San Fransisco – Ini bukan masalah takhayul atau pornografi. Senin (26/4) lalu, banyak wanita memajang belahan dadanya di Facebook. Lhaa.. apa hubungannya? Para perempuan yang dermawan itu hanya ingin membuktikan salah seorang ucapan ulama Iran yang memberitakan bahwa mempertontonkan aurat itu bisa menyebabkan gempa bumi.
Lebih dari 55.000 orang memberikan dukungan resmi yang disebut sebagai "Boobquake". Tak luput, laman milik Jennifer McCreight, yang mengaku sebagai feminis atheis sejati itu rela menyumbangkan foto dadanya. Dia mempelopori pameran gunung kembar itu.
McCreight, yang tinggal di negara bagian Indiana, menggunakan jaringan sosial terkemuka di dunia dan layanan microblogging Twitter untuk mendapatkan dukungan dari perempuan di seluruh dunia untuk menguji pernyataan ulama tersebut.
"Banyak wanita yang tidak berpakaian sopan .. memimpin orang muda sesat, merusak kesucian mereka dan perzinahan tersebar di masyarakat, yang (akibatnya) gempa bumi meningkat," papar Kazem Sedighi pekan lalu, yang dikutip media Iran.
Untuk membuktikan wasiat dari ulama saleh dari Iran itu, maka dimulailah pameran payudara di jagad maya. McCreight, mahasiswa senior di jurusan genetika, memilih blus titillating merah dipotong rendah dengan tali string untuk hari itu, dia unggah foto dirinya di blognya, blaghag.com.
"Saya mendorong peempuan skeptis lainnya untuk bergabung dengan saya dan merangkul kekuatan supranatural dari payudara mereka," kata McCreight pada halaman Facebook Boobquake. "Atau celana pendek, kalau itu menjadi bentuk ketidaksopanan pilihan anda."
Kata-kata ulama itu telah didukung oleh Menteri Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Shadiq Mahsooli, yang mengatakan doa dan permohonan untuk pengampunan adalah "formula terbaik untuk mengusir gempa bumi."
"Kita tidak bisa menciptakan sistem yang mencegah gempa bumi, tetapi Allah telah menciptakan sistem ini dan itu adalah untuk menghindari dosa, untuk berdoa, untuk mencari pengampunan, membayar zakat dan pengorbanan diri," kata Mahsooli.
Tak disangka-sangka, gempa bekekuatan 6,5 Skala Richter terjadi di Taiwan sampai terasa ke Filipina, Senin siang, kemarin. Apakah ini akibat aksi "Boobquake"? Hemmm...
tempointeraktif.com
0 comments:
Posting Komentar